Pengunjung

Saturday, February 27, 2010

CINTA DARI SUDUT PANDANG PSIKOLOGI


Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia, sudah lama tertarik dengan konsep cinta karena manusia satu-satunya makhluk yang dapat merasakan cinta. Hanya saja masalahnya, sebagai sebuah konsep, cinta sedemikian abstraknya sehingga sulit untuk di dekati secara ilmiah. Seorang psikologi, Killey, membagi cinta menjadi tiga yaitu:



1.Cinta karena nafsu. Cinta jenis ini cenderung tidak terkontrol karena hubungan antara dua orang yang atas nama cinta ini dikuasai oleh emosi yang berlebihan. Di sinilah cinta buta berlaku.
2.Cinta pragmatis. Pada cinta jenis ini ada keseimbangan antara suka dan duka, atau ada hubungan timbal balik. Sepasang insan ini cenderung dapat mengontrol perasaannya.
3.Cinta altruistik. Nah , cinta ini yang biasanya dimiliki oleh ibu untuk anaknya. Biasanya disertai kasih sayang yang tidak terbatas.
Sedangkan menurut Erich Fromm, cinta hanyalah memberi. Memberi adalah ungkapan kemampuan atau potensi yang paling tinggi. Dengan melihat orang yang dicintai bahagia tumbuh dan berkembang secara fisik, psikis dan spiritual, maka kita pun akan bahagia. Bahagia semacam ini muncul karena kita merasa mampu dan berarti bagi orang lain. Menurut Fromm, cinta yang berprinsip take and give bukanlah cinta sejati, tetapi cinta dagang.
Pengorbanan waktu dan energi menjadi ciri cinta rasional. Fromm menjelaskan bahwa ada beberapa unsur cinta:
 Care atau perduli, kalau kita mencintai seseorang, kita harus menaruh perhatian serius pada kebahagiaan dan perkembangan pribadinya.
 Bertanggung jawab. Artinya, siap memenuhi kebutuhan psikis orang yang dicintai dan membuatnya bahagia.
 Respect dan hormat. Maksudnya , kita mampu memendang dan menerima orang yang kita cintai dengn apa adanya, kebaikan maupun keburukannya. Kebanyakan orang beranggapan bahwa mencintai seseorang berarti meminta ornag itu untuk memiliki kepribadian dan perilaku seperti yang kita inginkan dan menuruti segala keinginan kita. Hubungan cinta yang ideal itu tidak saling bergantung dan tidak saling mengeksploitasi. Masing-masing mandiri, namun pada saat yang sama dapat saling memberi, slaing mendukung dan saling memperkembangkan.

Friday, February 26, 2010

Waktu untuk menggunjing



Imam Hasan al-Bashry pernah berkata:
“ Wahai Adam, hidup kalian sebenarnya hanyalah beberapa hari saja. Jika satu hari telah berlalu maka berlalulah sebagian hidup dari kalian. Dan jika sebagian dari kalian telah hilang, maka semuanya akan mengikutinya.”


Memang benar, manusia hidup di dunia hanya sementara. Manusia di dunia ini hanya semata-mata untuk kembali kepada-Nya nanti. Di dunia ini manusia berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan dan mencari amal saleh yang dapat membawa kita kembali ke hadapan Sang Pencipta dengan bahagia.
Banyak orang yang merasa mempunyai amal lebih dari orang lain. Mereka lebih menyibukkan diri untuk menggunjing orang yang mereka anggap memiliki amal lebih rendah dari mereka. Padahal sesungguhnya apa yang mereka kerjakan akan menghapus sedikit demi sedikit amal yang mereka miliki.
Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain? Mereka yang merasa mempunyai amal yang menurut mereka tinggi akan tetapi ketika mereka selalu menyempatkan waktu luang yang mereka miliki untuk menggunjingkan orang lain, dengan alih-laih curhat dan sebagainya. Bukankah itu sama saja? Hanya saja mereka memberikan casing baru untuk pergunjingan itu.
MasyaAllah, tidak kah mereka yang merasa beramal lebih baik itu pernah merasakan bagaiman menjadi orang yang selalu mereka gunjingkan setiap saat. Setiap kejelekan tiu tersimpan kebaikan di dalamnya. Mungkin kita sering sekali menggunjingkan orang-orang yang kita anggap mempunyai amal yang lebih rendah dari kita. Namun apakah kita pernah sedikit saja berpikir bagaimana bila kita ada di posisi mereka.
Setiap perbuatan yang dilakukan oleh manusia, bukankah semua itu mempunyai alasan? Baik alasan itu salah ataupun memang benar. Tentu saja, mungkin alasan yang dipakai oleh mereka yang masih kita anggap mempunyai amal yang ledih rendah dari kita ini kadang kalanya tidak selalu benar. Namun bukankah kewajiban manusia adalah saling mengingatkan?
Jika kita merasa kita sudah mengingatkannya, akan tetapi orang yang kita ingatkan tetap saja dengan kesalahannya. Ada 2 hal yang perlu kita pikirkan.
1. Mungkin cara kita saat mengingatkan salah, bukankah sikap lembut dan pendekatan akan lebih mudah digunakan untuk menyadarkan mereka. Mengapa kita harus mengingatkan mereka dengan perkataan yang keras dan menyinggung? Jangan buru-buru merasa bahwa orang yang anda ingatkan memang sudah tidak bisa ditolong, coba kita introspeksi kepada diri kita sendiri.
2. Mungkin memang orang yang kita ingatkan sudah terlanjur keras pendirian terhadap kekeliruannya itu. Hal yang seharusnya kita lakukan adalah mendo’akan dia. Semoga Allah SWT segera menunjukkan jalan yang benar kepada orang itu. Jangan malah kita kesana-sini selalu menggunjingkan dia.
Semoga saja, kita termasuk orang-orang yang telah memanfaatkan waktu kita yang sebentar ini dengan sebaik-baiknya. Jika belum, marilah kita bersegera untuk kembali kepada-Nya dan segera memanfaatkan sisa waktu yang kita miliki dengan baik. Keep fight ya ukhti…

Doa ku yang tertunda


Doa , sesuatu yang akan selalu kita ucapkan kepada Tuhan kita Allah SWT. Baik dalam keadaan senang ataupun sedih, doa akan selalu kita ucapkan kepada Sang Pencipta. Air mata sering kali menjadi pengiring kita, ketika kita menghaturkan doa kepada Allah SWT. Apalagi ketika kita sedang membutuhkan atau menginginkan sesuatu utnuk dikabulan oleh Allah SWT.


Seringkali kita merasa kecewa terhadap doa yang tidak segera dikabulkan oleh Allah SWT, padahal kita sudah meminta apa yang kita doakan kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh. Kita juga merasa iri dengan orang yang tidak pernah berdoa, akan tetapi apa yang dia inginkan selalu dikabulkan oleh Allah SWT. Bukankah itu tidak adil?
Janganlah kita berburuk sangka kepada Allah SWT, sesungguhnya Allah SWT lebih mengetahui apa yang kita ketahui daripada apa yang kita ketahui. Kadang kalanya seorang manusia diuji oleh Allah SWT tidak hanya dengan kesedihan, akan tetapi kesenangan itu juga merupakan ujian. Mungkin saja, orang yang tidak perbah berdoa akan tetapi apa yang dia inginkan dikabulkan, dia tengah diuji oleh Allah SWT.
Bagaimana dengan kita yang telah berdoa dengan sunguh-sungguh? Mengapa doa kita tidak lantas dikabulkan Allah?
Kita harus ingat bahwa Allah SWT akan mengabulkan apapun yang diminta oleh hamba-Nya yang telah berdoa. Tentu saja Allah mempunyai rencana lain dibalik apa yang terjadi. Mungkin dengan belum dikabulkannya apa yang kita doakan kepada Allah, karena doa kita masih tertunda. Sampai pada saat yang tepat nanti Allah SWT akan mengabulkan apa yang telah kita doakan, bahkan tidak menutup kemungkinan bila kita menunggu samapi terkabulnya doa itu dengan sabar, Allah akan melipat gandakan apa yang telah kita pinta dengan sesuatu yang tidak kita duga.
Satu hal yang harus selalu kita pegang yaitu “PERCAYA”, ya kita harus percaya bahwa Allah mendengar doa kita, dan cepat atau lambat doa kita PASTI akan dikabulkan oleh Allah SWT. Ada sebuah lagu yang menginspirasi saya,
“ there can be miracle, when you believe. Though hope is frail its hard to kill. You knows what miracles, you can accive, when you believe,,,some how you will,,,you will when you believe,,,”
Pasti ada keajaiban ketika kita percaya, harapan itu akan selalu ada di diri kita dan sulit untuk dihilangkan, ketika kita percaya,,apa yang kita percaya pasti akan terjadi.. kita akan mendapatkannya ketika kita percaya…

FENOMENA KEKERASAN TERHADAP KAUM WANITA


Yang dimaksudkan dengan kekerasan disini adalah semua bentuk kekerasan yang menimpa kaum wanita, seperti pemukulan, penyiksaan, perlakuan kasar atau pemaksaan utnuk melakukan pekerjaan yang tidak dia sukai.
Kekerasan tersebut mencakup penyisaan terhadap fisik, mental, pemerkosaan, penghinaa, pelecehan seksual, ancaman dan pemaksaan untuk menjadi pelacur. Semua itu termasuk tindak kekerasan terhadap kaum perempuan.

Pemerkosaan, penyiksaan dan pelecehan yang terjadi di Bosnia dan penjara-penjara Irak oleh pasukan pendudukan Amerika Serikat adlah bukti nyata atas pelecehan kehormatan kaum wanita ditengah jaminan yang diberikan oleh negara barat. Yang dilakukan oleh sekutu-sekutu mereka, atau malah mereka sendiri.
Masih melekat dalam benak kita, apa yang telah terjadi di beberapa negara islam, yaitu sterilisasi paksa dan pemaksaan terhadap kaum perempuan untuk meminum pil anti kehamilan. Tindakan paling mengerikan terkait dengan mesalah ini adalah perdagangan wanita dan gadis-gadis remaja yang terjadi di negara-negara maju. Yang mana, kejahatan semacam ini termasuk kejahatan paling populer di negara-negara itu.
Sesuai dengan statistik PBB, setiap tahunnya setidaknya ada 700 ribu wanita yang diperdagangkan dan dieksploitasi secara keji. Berdasarkan data PBB, sepertiga kaum wanita di dunia ini mengalami tindak kekerasan.
Diantara dampak kekerasan terhadap kaum wanita adalah: ketakutan, rasa sakit dalam perut bagian bawah, pusing, batuk, dan sesak nafas. Dampak kekerasan yang dilakukan terhadap fisik terkadang bahkan tidak bisa hilang seumur hidup. Sebagian dari mereka akhirnya menjadikan alkohol, minuman keras dan narkoba sebagai pelarian.
Laporan resmi di Amerika Serikat menyebutkan bahwa di Amerika, pemukulan terhadap wanita terjadi setiap 15 detik, dan sebanyak 700 ribu wanita menjadi korban pemerkosaan setiap tahunnya. Adapun kaum wanita yang menjadi korban pelecehan seksual jumlahnya 1.8 juta setiap tahunnya.Di Perancis, para peneliti memperkirakan 95% korban kekerasan adalah kaum wanita. Di India 40% kaum wanita di negara itu menjadi korban penyiksaan, pemukulan, dan tamparan.
Masih banyak lagi bentuk kekerasan dan pelecehan yang menimpa kaum wanita di negara barat dengan kedok lain dengan iming-iming harta. Seperti Miss Universe, Oscar award dsb. Selain itu banyak stasiun televisi porno yang membeli gadis dengan berjuta-juta dolar untk menyebarkan penyakit perzinaan di tengah masyarakat dan mendorong para gadis untuk menjadi pelacur.
Diperkirakan sedikitnya 60 juta gadis seharusnya di dunia ini. Namun pada akhirnya mereka tidak jadi lahir akibat aborsi yang dilakukan dengan alasan pemilihan jenis kelamin atau tidak mendapatkan perawatan yan cukup karena keberadaan mereka dianggap tidak penting dari pada kaum laki-laki.
Bukankah Islam telah mengharamkan aborsi selama tidak ada alasan kedoteran yang jelas? Bukankah Islam telah mengharamkan mengubur hidup-hidup bayi berempuan? Bukankah itu adalah perbuatan yang masih jahiliyah?


FENOMENA KEKERASAN TERHADAP KAUM WANITA

Yang dimaksudkan dengan kekerasan disini adalah semua bentuk kekerasan yang menimpa kaum wanita, seperti pemukulan, penyiksaan, perlakuan kasar atau pemaksaan utnuk melakukan pekerjaan yang tidak dia sukai.
Kekerasan tersebut mencakup penyisaan terhadap fisik, mental, pemerkosaan, penghinaa, pelecehan seksual, ancaman dan pemaksaan untuk menjadi pelacur. Semua itu termasuk tindak kekerasan terhadap kaum perempuan.

Pemerkosaan, penyiksaan dan pelecehan yang terjadi di Bosnia dan penjara-penjara Irak oleh pasukan pendudukan Amerika Serikat adlah bukti nyata atas pelecehan kehormatan kaum wanita ditengah jaminan yang diberikan oleh negara barat. Yang dilakukan oleh sekutu-sekutu mereka, atau malah mereka sendiri.
Masih melekat dalam benak kita, apa yang telah terjadi di beberapa negara islam, yaitu sterilisasi paksa dan pemaksaan terhadap kaum perempuan untuk meminum pil anti kehamilan. Tindakan paling mengerikan terkait dengan mesalah ini adalah perdagangan wanita dan gadis-gadis remaja yang terjadi di negara-negara maju. Yang mana, kejahatan semacam ini termasuk kejahatan paling populer di negara-negara itu.
Sesuai dengan statistik PBB, setiap tahunnya setidaknya ada 700 ribu wanita yang diperdagangkan dan dieksploitasi secara keji. Berdasarkan data PBB, sepertiga kaum wanita di dunia ini mengalami tindak kekerasan.
Diantara dampak kekerasan terhadap kaum wanita adalah: ketakutan, rasa sakit dalam perut bagian bawah, pusing, batuk, dan sesak nafas. Dampak kekerasan yang dilakukan terhadap fisik terkadang bahkan tidak bisa hilang seumur hidup. Sebagian dari mereka akhirnya menjadikan alkohol, minuman keras dan narkoba sebagai pelarian.
Laporan resmi di Amerika Serikat menyebutkan bahwa di Amerika, pemukulan terhadap wanita terjadi setiap 15 detik, dan sebanyak 700 ribu wanita menjadi korban pemerkosaan setiap tahunnya. Adapun kaum wanita yang menjadi korban pelecehan seksual jumlahnya 1.8 juta setiap tahunnya.Di Perancis, para peneliti memperkirakan 95% korban kekerasan adalah kaum wanita. Di India 40% kaum wanita di negara itu menjadi korban penyiksaan, pemukulan, dan tamparan.
Masih banyak lagi bentuk kekerasan dan pelecehan yang menimpa kaum wanita di negara barat dengan kedok lain dengan iming-iming harta. Seperti Miss Universe, Oscar award dsb. Selain itu banyak stasiun televisi porno yang membeli gadis dengan berjuta-juta dolar untk menyebarkan penyakit perzinaan di tengah masyarakat dan mendorong para gadis untuk menjadi pelacur.
Diperkirakan sedikitnya 60 juta gadis seharusnya di dunia ini. Namun pada akhirnya mereka tidak jadi lahir akibat aborsi yang dilakukan dengan alasan pemilihan jenis kelamin atau tidak mendapatkan perawatan yan cukup karena keberadaan mereka dianggap tidak penting dari pada kaum laki-laki.
Bukankah Islam telah mengharamkan aborsi selama tidak ada alasan kedoteran yang jelas? Bukankah Islam telah mengharamkan mengubur hidup-hidup bayi berempuan? Bukankah itu adalah perbuatan yang masih jahiliyah?


Thursday, February 25, 2010

Drama SKI di claket


Saat SKI SMAGHA mengadakan Outbond di Claket pada 8-9 Juli 2009 lalu. Kami sebagai panitia mendapat pesan dari Pak Isno selaku pembina kami agar panitia membuat sebuah drama yang akan ditampilkan sebelum ESQ dimulai. Pak Isno menyarankan untuk membuat sebuah drama dengan tema Birul Walidain yang mempunyai arti kalau tidak salah kepatuhan kepada orang tua. Awalnya kami cukup bingung untuk menetukan bagaimana drama tersebut. Kami memutuskan untuk membatalkan penampilan drama itu karena kami sama sekali tidak mempunyai persiapan. Akan tetapi karena kami tidak ingin mengecewakan pembina-pembina kami. Berbekal nekad kami akhirnya menampilkan sebuah drama hanya dengan brifing 5 menitan. Kami menampilkan sebuah drama tentang ibu yang mempunyai 1 mata.
Berikut ini ceritanya:

“Ibuku hanya memiliki satu mata.Aku membencinya,dia sungguh membuatku menjadi sangat memalukan.Dia bekerja memasak buat para murid dan guru di sekolah… untuk menopang keluarga.
Ini terjadi pada suatu ketika aku duduk di sekolah dasar dan ibuku datang. Aku sungguh dipermalukan. Bagaimana bisa ia tega melakukan ini padaku? Aku membuang muka dan berlari meninggalkannya saat bertemu dengannya.

Keesokan harinya di sekolah…

“Ibumu bermata satu?!?!?…. eeeee ejek seorang teman.
Akupun berharap ibuku segera lenyap dari muka bumi ini.

Jadi kemudian aku katakan pada ibuku, “Ma… kenapa engkau hanya memiliki satu mata?! Kalau engkau hanya ingin aku menjadi bahan ejekan orang-orang , kenapa engkau tidak segera mati saja?!!!?

Ibuku diam tak bereaksi.

Aku merasa tidak enak, namun disaat yang sama, aku rasa aku harus mengatakan apa yang ingin aku katakan selama ini… Mungkin ini karena ibuku tidak pernah menghukumku, akan tetapi aku tidak berfikir kalau aku telah sangat melukai perasaannya.

Malam itu…

Aku terjaga dan bangun menuju ke dapur untuk mengambil segelas air minum.
Ibuku sedang menangis disana terisak-isak, mungkin karena khawatir akan membangunkanku. Sesaat kutatap ia, dan kemudian pergi meninggalkannya.

Setelah aku mengatakan perasaanku sebelumnya padanya, aku merasa tidak enak dan tertekan. Walau demikian, aku benci ibuku yang menangis dengan satu mata. Jadi aku bertekad untuk menjadi dewasa dan menjadi orang sukses .

Kemudian aku tekun belajar. Aku tinggalkan ibuku dan melanjutkan studiku ke Singapore.

Kemudian aku menikah. Aku membeli rumahku dengan jerih payahku. Kemudian, akupun mendapatkan anak-anak, juga.

Sekarang aku tinggal dengan bahagia sebagai seorang yang sukses. Aku menyukai tempat tinggal ini karena tempat ini dapat membantuku melupakan ibuku.

Kebahagiaan ini bertambah besar dan besar, ketika…

Apa ?! Siapa ini?!

Ini adalah ibuku… Masih dengan mata satunya. Aku merasa seolah-olah langit runtuh menimpaku. Bahkan anak-anakku lari ketakutan melihat ibuku yang bermata satu.

Aku bertanya padanya, “Siapa kamu?!. Aku tidak mengenalmu!!!? kukatakan seolah-olah itu benar. Aku memakinya, “Berani sekali kamu datang ke rumahku dan menakut-nakuti anak-anakku! KELUAR DARI SINI!! SEKARANG JUGA!!!?.

Ibuku hanya menjawab, “Oh, maafkan aku. Aku mungkin salah alamat.? Kemudian ia berlalu dan hilang dari pandanganku.

Oh syukurlah… Dia tidak mengenaliku. Aku agak lega. Kukatakan pada diriku kalau aku tidak akan khawatir, atau akan memikirkannya lagi. Dan akupun menjadi merasa lebih lega…

Suatu hari, sebuah undangan menghadiri reuni sekolah dikirim ke alamat rumahku di Singapore. Jadi, aku berbohong pada istriku bahwa aku akan melakukan perjalanan dinas. Setelah menghadiri reuni sekolah, aku mengunjungi sebuah gubuk tua, dulu merupakan rumahku… Hanya sekedar ingin tahu saja.

Di sana , aku mendapati ibuku terjatuh di tanah yang dingin. Tapi aku tidak melihatnya ia mengeluarkan air mata. Ia memegang selembar surat ditangannya… Sebuah surat untukku.

“Anakku…
Aku rasa hidupku cukup sudah kini…
Dan… aku tidak akan pergi ke Singapore lagi…
Tapi apakah ini terlalu berlebihan bila aku mengharapkan engkau yang datang mengunjungiku sekali-kali? Aku sungguh sangat merindukanmu…

Dan aku sangat gembira ketika kudengar bahwa engkau datang pada reuni sekolah . Tapi aku memutuskan untuk tidak pergi ke sekolahan. Demi engkau …

Dan aku sangat menyesal karna aku hanya memiliki satu mata, dan aku telah sangat memalukan dirimu.

Kau tahu, ketika engkau masih kecil, engkau mengalami sebuah kecelakaan, dan kehilangan salah satu matamu. Sebagai seorang ibu, aku tidak bisa tinggal diam melihat engkau akan tumbuh besar dengan hanya memiliki satu mata. Jadi kuberikan salah satu mataku untukmu…

Aku sangat bangga akan dirimu yang telah dapat melihat sebuah dunia yang baru untukku, di tempatku, dengan mata tersebut. Aku tidak pernah merasa marah dengan apa yang kau pernah kau lakukan… Beberapa kali engkau memarahiku”


Aku berkata pada diriku, ‘Ini karena ia mencintaiku …’”

Saya tidak bisa menceritakan cerita itu dalam bentuk drama karena saya sudah agak lupa. Akan tetapi saya ambilkan cerita itu yang pernah saya Copy dari sebuah blog. Semua peserta dan pembina ternganga melihat penampilan kami, terutama para peserta Outbond, tepuk tangan yang meriah mengiringi berakhirnya cerita itu. Terlihat ada air mata di sudut mata peserta, alumni dan pembina kami. Semoga drama yang kami bawakan dapat bermanfaat bagi kita semua.

cara menghilangkan kesedihan


Sudah merupakan hal wajar jika pada usia remaja, kesedihan yang dirasakan seseorang semakin meningkat. Mungkin hanya sebagian orang yang tidak bersedih dan kecewa. Akan tetapi

1.Tidak ada suatu yang abadi di dunia ini. Seseorang tidak akan bersedih untuk selamanya.juga tidak ada yang bahgis selamanya. Jika pada usia remaja ini kita merasa sedih dan kecewa, yakinlah bahwa Allah akan menghilangkan kesusahan dan kesedihan itu selama kita mau berdoa dan meminta kepada-Nya.
2.Ingatlah kesedihan tidak hanya menimpa orang seusia kita. Orang yang telah dewasa pun merasakan hal yang sama. Begitu juga anak-anak, mereka semua pasti akan merasakan kesedihan dan kekecewaan. Hanya saja, kesibukan hidup orang dewasa membantu mereka untuk melupakan kesedihan dan kekecewaan itu sejenak.oleh karena itu berusahalah untuk menghabiskan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat.
3.Yakinlah bahwa setiap kesedihan dan kedukaan yang menimpa menimpa kita, jika kita bersabar menghadapinya maka kita akan mendapatkan pahala karenanya. Rosulullah SAW telah bersabda,
“setiap musibah, bencana, kesedihan, kedukaan, penyakit, keresahan..hingga duri yang menimpa seseorang, maka Allah akan menjadikannya sebagai pelebur kesalahannya.”(HR. Bukhari)
4.Perbanyaklah berdzikir kepada Allah SWT, karena hati akan lebih tenang. Pelajarilah doa Rosulullah berikut ini
“Ya Allah,aku memohon perlindunganmu dari kegelisahan dan kesedihan, dari kelemahan dan rasa malas, dari kebakhilan dan sifat pengecut, beratnya hutang, serta kesewenang-wenangan orang lain.”
5.Jalinlah hubungan dengan para gadis yang lebih taat beragama. Usahakan mereka selalu ada disekitarmu. Berusahalah untuk selalu bersama mereka. Jadikan mereka pelindung dari gangguan setan.
6.Kembalilah kepada kekasih yang ketika di dunia ini terasa begitu menghimpit, kita selalu memanggil-Nya. Dekatkan diri kepada Allah, berdirilah di pintu-Nya, kemudian memintalah kepada-Nya agar Dia menunjukkan kebenaran kepadamu…
Allah ta’ala berfirman,
“atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila berdoa kepadanya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia)sebagai khalifah di bumi?apakah disamping Allah ada Tuhan(yang lain)?”(QS.An-Naml:62)

Saturday, February 20, 2010

remaja

Seorang remaja harus selalu berkarya agar menjadi penerus yang unggul.:

Seorang remaja harus selalu berkarya agar menjadi penerus yang unggul.:
oSenang / gemar beribadah,
oSebagai sponsor kebaikan,
oHarus berprestasi / berlomba- lomba dalam berbuat kebaikan (Fastabiqul khoirot).
oHindarkan sifat malas dan santai.
oBeribadahlah & senantiasa berdo’a kepada Allah SWT (Iaakana’budu wa iyyaa kanasta’iin).
oMempersiapkan diri untuk menyongsong masa depan cerah &berakhlak mulia.

kesalahan



Ø Apabila kita mengetahui kesalahan atau keburukan, maka kita harus menegur atau mengingatkannya siapapun itu & itu hukumnya Wajib
ü Jika kita membiarkan suatu kesalahan atau keburukan, itu berarti kita ikut dalam kesalahan itu meskipun kita tidak ikut melakukannya & kelek di akhirat dijadikan sebagai pertanyaan untuk kita.
ü Jika kita telah menegurnya, maka Kewajiban kita kepada sesame muslim telah gugur. Entah orang yang kita tegur melaksanakannya atau tidak.



Saturday, February 13, 2010

Remaja islam dan Ghazwul Fikr


Saya pernah membaca sebuah artikel yang berjudul remaja islam di persimpangan jalan. Dari artikel itu saya mulai memahami, memang benar remaja islam saat ini memang bena-benar telah ada di persimpangan jalan.

Jalan yang di ridhoi Allah SWT dan jalan yang tidak disukai Allah SWT. Bagaimana tidak, bisa kita lihat remaja islam di sekitar kita saat ini, mungkin termasuk saya sendiri sebagai remaja. Islam sendiri yang kita sebut sebagai agama kita terasa asing bila kita jalani sesuai dengan yang diajarkan dalam Al-Qur’an dan Hadis. Banyak sekali saya temui disekitar saya, teman-teman atau orang-orang yang saya temui ketika saya di jalan, mereka rata-rata adalah umat islam akan tetapi tingkah laku dan perbuatan mereka sama sekali tidak mencerminkan sebagai umat islam. Sebagai contoh, dalam Al-Qur’an sebagai kitab suci kita sebagai umat islam sudah jelas disebutkan bahwa seorang muslimah yang sudah baligh diwajibkan memakai menutup aurat.
Seperti yang kita ketahui bahwa aurat seorang perempuan adalah dari ujung rambut sampai ujung kaki kecuali muka dan telapak tangan. Akan tetapi bisa kita lihat disekitar kita masih banyak sekali perempuan atau remaja-remaja muslimah yang masih menggunakan pakaian layaknya orang barat. Mereka menganggap pakaian seperti itu adalah mode saat ini. Ketika lebih jauh saya teliti tentang alasan mereka menggunakan kerudung, mereka beralasan bahwa mereka belum siap untuk menggunakan kerudung sebab kelakuan mereka masih belum bagus, ada lagi yang beralasan bahwa mereka menunggu untuk siap berkerudung sebab mereka mempunyai pandangan bahwa berkerudung akan sedikit banyak mengganggu mereka.
Ada salah seorang teman yang pernah bercerita kepada saya tentang alasan dia yang tidak menggunakan kerudung. Dia bercerita kepada saya bahwa dia sebenarnya merasa bimbang. Kemudian dia melontarkan pertanyaan kepada saya. “ menurut kamu lebih baik mana seorang cewek yang berkerudung akan tetapi kelakuannya tidak benar atau seorang cewek yang tidak berkerudung akan tetapi kelakuannya benar.” Saya tersenyum mendengar pertanyaan itu, sebab tidak hanya sekali ada seseorang yang menanyakan pertanyaan seperti itu kepada saya. Kalau menurut saya pribadi, tergantung dari alasan cewek itu memakai kerudung, jika memang dia memakai kerudung hanya sebagai hiasan maka pantas saja jika hatinya belim terketuk untuk menyesuaikan kelakuannya dengan pemakaian kerudungnya.
Akan tetapi jika saya ditanya lebih baik mana antara yang berkerudung tapi kelakuannya buruk atau yang tidak berkerudung tapi kelakuannya baik. Saya akan memilih seseorang yang berkerudung itu. Bukan karena saya sendiri sudah memakai kerudung namun meskipun seorang cewek yang berkerudung itu kelakuannya buruk, akan tetapi dia sudah sedikit banyak mengetahui bahwa seorang muslim hendaknya menutup aurat, ya meskipun kelakuannya belum sesuai akan tetapi saya yakin Allah pasti akan mengarahkan cewek itu ke jalan yang benar. Mengapa saya tidak memilih cewek yang tidak berkerudung, sebab meskipun kelakuan dia baik percuma saja, sebab 1 hal penting dalam agama yang ia lupakan yaitu bahwa menutup aurat bagi muslimah adalah wajib.
Tidak hanya itu yang dapat menjadi bukti bahwa remaja muslim kita telah ada di persimpangan jalan. Sebagai contoh lain semakin banyak remaja kita yang tanpa segan dan malu membuka aurat mereka. Malah ada yang lebih berani lagi. Mereka berdua-duaan dan berkelakuan tidak senonoh di tempat umum. Ini bertentangan dengan ajaran Islam.
Dari semua hal yang terjadi pada remaja saat ini, hal yang paling berperan yaitu pendoktrinan remaja-remaja islam oleh budaya asing yang lebih kita kenal dengan istilah Ghazwul Fikr. Budaya-budaya asing telah benar-benar mempengaruhi remaja islam saat ini. Yang paling banyak terlihat adalah pendoktrinan budaya-budaya asing melalui jalan kemajuan teknologi ataupun modernisasi.
Bangsa barat yang berperan dalam pendoktrinan ini memanfaatkan perkembangan teknologi dan modernisasi sebagai sarana terampuh mereka untuk melemahkan semangat dahwah dan bahkan keislaman para remaja kita.Salah satu contoh mereka memanfaatkan teknologi sebagai sarana untuk menghancurkan remaja islam kita yaitu melalui internet. Tidak bisa kita pungkiri bahwa internet memang dapat perparan penting dalam kemajuan pengetahuan kita. Akan tetapi bila kita pahami lebih jauh, internet pada saat ini lebih banyak dipergunakan untuk hal-hal yang negatif. Remaja-remaja islam disodorkan dengan gambar-gambar atau video yang tidak sepatutnya dilihat yang dapat didapatkan atau diakses dengan mudah.
Dalam alasan modernisasi,bangsa barat memanfaatkan kecenderungan remaja islam terutama di Indonesia yang sebagian besar telah menjadi penggila mode. Mereka menciptakan mode-mode dalam berpakaian, mode rambut, dan lain-lain untuk menjebak umat islam. Sebagai contoh bangsa barat menciptakan mode pakaian rok mini dengan atasan T-top atau yang lebih kita kenal dengan u can see. Model-model cantik mereka hadirkan dengan memakai baju itu. Remaja islam yang sebagian besar penggila mobe juga akan meniru untuk memakai pakaian itu dengan alasan mengikuti perkembangan mode. Bangsa barat menciptakan mode rambut yang berbeda setiap tahunnya, muali dari rambut yang diwarna, ribonding, dll. Tentu saja remaja islam semakin sulit untuk menggunakan kerudung dengan alasan poni mereka akan rusak, rambut mereka baru di ribonding jadi ingin dipamerkan ke teman-temannya dan banyak alasan lagi. Bangsa barat menciptakan pewarna kuku atau yang kita kenal dengan kutek, mereka memasang iklan dengan menggembar-gemborkan kecantikan kita akan bertambah apabila menggunakan kutek sebab kuku kita akan tampak lebih bagus. Akan tetapi kutek tersebut tidak akan mudah hilang bahkan sampai 1 bulan. Bagaimana mungkin kita sebagai remaja islam menggunakan kutek tersebut. Kita tau bahwa syarat sahnya wudhu adalah seluruh anggota badan yang dibasuh harus basah, tidak boleh tertutup. Coba saja kita pikirkan bila kita menggunakan kutek yang tidak dapat hilang selama 1 bulan itu. Mana yang lebih kita pilih, menghilangkan kutek mahal itu untuk sholat atau membiarkannya dan kita tidak sholat???
Dengan tulisan ini saya ingin menyeru kepada semua remaja idlam termasuk diri saya sendiri untuk tidak masuk kedalam lubang pendoktrinan budaya asing itu. Dan kita rebagai remaja islam harus memajukan islam dan menjaga kemurniannya tanpa tepengaruh oleh tangan-tangan bangsa barat yang ingin menghancurkan islam.

Friday, February 12, 2010

Wujud Cinta Ibu


Sadar ataukah tidak, mulai dari kecil hingga kita dewasa, tidak sedikitpun cinta ibu akan hilang meskipun beliau sering memarahi kita. Itu semua adalah wujud cinta dan perhatian beliau kepada kita. Akan tetapi apa balasan kita kepada beliau? Mulai dari kecil kita sudah selalu merepotkan beliau.

Saat kau berumur 1 tahun, beliau menyuapi dan memandikanmu. Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, beliau mengajarimu bagaimana cara berjalan. Sebagai balasannya, kau kabur saat beliau memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, beliau memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang. Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, beliau memberimu pensil berwarna. Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.
Saat kau berumur 5 tahun, beliau membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah. Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.
Saat kau berumur 6 tahun, beliau mengantarmu pergi ke sekolah. Sebagai balasannya, kau berteriak, "nggak mau!"
Saat kau berumur 7 tahun, beliau membelikanmu bola. Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, beliau memberimu es krim. Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh tubuhmu.
Saat kau berumur 9 tahun, beliau membayar mahal untuk kursus pianomu. Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau berumur 10 tahun, beliau mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun. Sebagai balasannya, kau melompat ke turun dari sepeda tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, beliau mengantar kau dan teman-temanmu ke rekreasi. Sebagai balasannya, kau minta beliau duduk di kursi lain.
Saat kau berumur 12 tahun, beliau melarangmu untuk melihat acara Televisi khusus orang dewasa. Sebagai balasannya, kau tunggu beliau sampai beliau keluar rumah.
Saat kau berumur 13 tahun, beliau menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya. Sebagai balasannya, kau katakan beliau tidak tahu mode.
Saat kau berumur 14 tahun, beliau membayar biaya untuk kemahmu selama sebulan liburan. Sebagai balasannya, kau tak pernah menelponnya.
Saat kau berumur 15 tahun, beliau pulang kerja dia ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, beliau ajari kau mengemudi sepeda motornya. Sebagai balasannya, kau pakai sepedanya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, beliau sedang menunggu telepon yang penting. Sebagai balasannya, kau pakai telepon non-stop semalaman.
Saat kau berumur 18 tahun, beliau menangis terharu ketika kau lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi
Saat kau berumur 19 tahun, beliau membayar kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, beliau bertanya, "dari mana saja seharian ini?". Sebagai balasannya, kau jawab "ah, ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!"
Saat kau berumur 21 tahun, beliau menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, "aku tidak ingin seperti ibu"
Saat kau berumur 22 tahun, beliau memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya beliau kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, beliau membelikanmu 1 set furnitur untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furnitur itu.
Saat kau berumur 24 tahun, beliau bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana masa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh "aduuuh, bagaimana ibu ini, koq bertanya seperti itu?"
Saat kau berumur 25 tahun, beliau membantumu membiayai pernikahanmu. Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30 tahun, beliau memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya "Bu, sekarang jamannya sudah berbeda"
Saat kau berumur 40 tahun, beliau menelpon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab "bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu"
Saat kau berumur 50 tahun, beliau sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam hatimu bagaikan palu godam.
Jika beliau masih ada, jangan lupa memberikan kasih sayangmu lebih dari yang kau berikan selama ini.

Friday, February 5, 2010

MUSLIMAH TAKUD JILBAB


Saya sebagai remaja raat ini merasa sangat miris melihat cara berpakaian teman-teman saya. Mereka benar-benar telah terdoktrin oleh budaya barat. Kerudung seolah menjadi momok paling menakutkan bagi mereka. Padahal mereka mengaku sebagai muslimah akan tetapi bila disuruh memakai kerudung ada banya k sekali alasan mereka.

Ada beberapa syarat perpakaian sebagai seorang muslim yang pernah saya baca disebuah blog akan tetapi saya lupa alamatnya. Syarat-syaratnya yaitu:
1. Menutup Seluruh Badan Kecuali Yang Dikecualikan
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل لِّأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاء الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِن جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَن يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُوراً رَّحِيماً
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)
وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا…
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya…” (QS. An Nuur: 31)
Tentang ayat dalam surat An Nuur yang artinya “kecuali yang (biasa) nampak dari padanya”, maka terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama sehingga membawa konsekuensi yang berbeda tentang hukum penggunaan cadar bagi seorang muslimah.
Dari syarat pertama ini, maka jelaslah bagi seorang muslimah untuk menutup seluruh badan kecuali yang dikecualikan oleh syari’at. Maka, sangat menyedihkan ketika seseorang memaksudkan dirinya memakai jilbab, tapi dapat kita lihat rambut yang keluar baik dari bagian depan ataupun belakang, lengan tangan yang terlihat sampai sehasta, atau leher dan telinganya terlihat jelas sehingga menampakkan perhiasan yang seharusnya ditutupi.
Catatan penting dalam poin ini adalah penggunaan khimar yang merupakan bagian dari syari’at penggunaan jilbab sebagaimana terdapat dalam ayat selanjutnya dalam surat An Nuur ayat 31,
وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ
“Dan hendaklah mereka menutupkan khimar ke dadanya.”
Khumur merupakan jamak dari kata khimar yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menutupi bagian kepala. Sayangnya, pemakaian khimar ini sering dilalaikan oleh muslimah sehingga seseorang mencukupkan memakai jilbab saja atau hanya khimar saja. Padahal masing-masing wajib dikenakan, sebagaimana terdapat dalam hadits dari Sa’id bin Jubair mengenai ayat dalam surat Al Ahzab di atas, ia berkata, “Yakni agar mereka melabuhkan jilbabnya. Sedangkan yang namanya jilbab adalah qina’ (kudung) di atas khimar. Seorang muslimah tidak halal untuk terlihat oleh laki-laki asing kecuali dia harus mengenakan qina’ di atas khimarnya yang dapat menutupi bagian kepala dan lehernya.” Hal ini juga terdapat dalam atsar dari ‘Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata,
لابد للمرأة من ثلاثة أثواب تصلي فيهن: درع و جلباب و خمار
“Seorang wanita dalam mengerjakan shalat harus mengenakan tiga pakaian: baju, jilbab dan khimar.” (HR. Ibnu Sa’ad, isnadnya shahih berdasarkan syarat Muslim)
Namun terdapat keringanan bagi wanita yang telah menopause yang tidak ingin kawin sehingga mereka diperbolehkan untuk melepaskan jilbabnya, sebagaimana terdapat dalam surat An Nuur ayat 60:
وَالْقَوَاعِدُ مِنَ النِّسَاء اللَّاتِي لَا يَرْجُونَ نِكَاحاً فَلَيْسَ عَلَيْهِنَّ جُنَاحٌ أَن يَضَعْنَ ثِيَابَهُنَّ غَيْرَ مُتَبَرِّجَاتٍ بِزِينَةٍ وَأَن يَسْتَعْفِفْنَ خَيْرٌ لَّهُنَّ وَاللَّهُ سَمِيعٌ
“Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Bijaksana.”
Ibnu Abbas radhiallahu’anhu mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kata “pakaian” pada ayat di atas adalah “jilbab” dan hal serupa juga dikatakan oleh Ibnu Mas’ud. (Dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Al Baihaqi). Dapat pula diketahui di sini, bahwa pemakaian khimar yang dikenakan sebelum jilbab adalah menutupi dada. Lalu bagaimana bisa seseorang dikatakan memakai jilbab jika hanya sampai sebatas leher? Semoga ini menjadi renungan bagi saudariku sekalian.
Berikut ini contoh tampilan khimar dan jilbab. Khimar dikenakan menutupi dada. Setelah itu baru dikenakan jilbab di atasnya. (warna, bentuk dan panjang pakaian dalam gambar hanyalah sebagai contoh).


Catatan penting lainnya dari poin ini adalah terdapat anggapan bahwa pakaian wanita yang sesuai syari’at adalah yang berupa jubah terusan (longdress), sehingga ada sebagian muslimah yang memaksakan diri untuk menyambung-nyambung baju dan rok agar dikatakan memakai pakaian longdress. Lajnah Daimah pernah ditanya tentang hal ini, yaitu apakah jilbab harus “terusan” atau “potongan” (ada pakaian atasan dan rok bawahan). Maka jawaban Lajnah Daimah, “Hijab (baca: jilbab) baik terusan ataukah potongan, keduanya tidak mengapa (baca: boleh) asalkan bisa menutupi sebagaimana yang diperintahkan dan disyari’atkan.” Fatwa ini ditandatangani oleh Abdul Aziz bin Baz sebagai ketua dan Abdullah bin Ghadayan sebagai anggota (Fatawa Lajnah Daimah 17/293, no fatwa: 7791, Maktabah Syamilah). Dengan demikian, jelaslah tentang tidak benarnya anggapan sebagian muslimah yang mempersyaratkan jubah terusan (longdress) bagi pakaian muslimah. Camkanlah ini wahai saudariku!
2. Bukan Berfungsi Sebagai Perhiasan
Hal ini sebagaimana terdapat dalam surat An Nuur ayat 31, “…Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya…” Ketika jilbab dan pakaian wanita dikenakan agar aurat dan perhiasan mereka tidak nampak, maka tidak tepat ketika menjadikan pakaian atau jilbab itu sebagai perhiasan karena tujuan awal untuk menutupi perhiasan menjadi hilang. Banyak kesalahan yang timbul karena poin ini terlewatkan, sehingga seseorang merasa sah-sah saja menggunakan jilbab dan pakaian indah dengan warna-warni yang lembut dengan motif bunga yang cantik, dihiasi dengan benang-benang emas dan perak atau meletakkan berbagai pernak-pernik perhiasan pada jilbab mereka.
Namun, terdapat kesalahpahaman juga bahwa jika seseorang tidak mengenakan jilbab berwarna hitam maka berarti jilbabnya berfungsi sebagai perhiasan. Hal ini berdasarkan beberapa atsar tentang perbuatan para sahabat wanita di zaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengenakan pakaian yang berwarna selain hitam. Salah satunya adalah atsar dari Ibrahim An Nakhai,
أنه كان يدخل مع علقمة و الأسود على أزواج النبي صلى الله عليه و سلم و يرا هن في اللحف الحمر
“Bahwa ia bersama Alqomah dan Al Aswad pernah mengunjungi para istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ia melihat mereka mengenakan mantel-mantel berwarna merah.” (HR. Ibnu Abi Syaibah dalam kitab Al Mushannaf)
Catatan: Masalah warna ini berlaku bagi wanita. Adapun bagi pria, terdapat hadits yang menerangkan pelarangan penggunaan pakaian berwarna merah.
Dengan demikian, tolak ukur “Pakaian perhiasan ataukah bukan adalah berdasarkan ‘urf (kebiasaan).” (keterangan dari Syaikh Ali Al Halabi). Sehingga suatu warna atau motif menarik perhatian pada suatu masyarakat maka itu terlarang dan hal ini boleh jadi tidak berlaku pada masyarakat lain.
3. Kainnya Harus Tebal, Tidak Tipis
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang dua kelompok yang termasuk ahli neraka dan beliau belum pernah melihatnya,
وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
“Dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya, suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya dan wanita yang kasiyat (berpakaian tapi telanjang, baik karena tipis atau pendek yang tidak menutup auratnya), mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang), kepala mereka seperti punuk onta. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya, padahal baunya didapati dengan perjalanan demikian dan demikian.” (HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik 1421 - lihat majalah Al Furqon Gresik)
Ambil dan camkanlah hadits ini wahai saudariku, karena ancamannya demikian keras sehingga para ulama memasukkannya dalam dosa-dosa besar. Betapa banyak wanita muslimah yang seakan-akan menutupi badannya, namun pada hakekatnya telanjang. Maka dalam pemilihan bahan pakaian yang akan kita kenakan juga harus diperhatikan karena sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Abdil Barr, “Bahan yang tipis dapat menggambarkan bentuk tubuh dan tidak dapat menyembunyikannya.” Syaikh Al Bani juga menegaskan, “Yang tipis (transparan) itu lebih parah dari yang menggambarkan lekuk tubuh (tapi tebal).” Bahkan kita ketahui, bahan yang tipis terkadang lebih mudah dalam mengikuti lekuk tubuh sehingga sekalipun tidak transparan, bentuk tubuh seorang wanita menjadi mudah terlihat.
4. Harus Longgar, Tidak Ketat
Selain kain yang tebal dan tidak tipis, maka pakaian tersebut haruslah longgar, tidak ketat, sehingga tidak menampakkan bentuk tubuh wanita muslimah. Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadits dari Usamah bin Zaid ketika ia diberikan baju Qubthiyah yang tebal oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia memberikan baju tersebut kepada istrinya. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengetahuinya, beliau bersabda,
مرْها فلتجعل تحتها غلالة فإني أخاف أن تصف حجم عظمها
“Perintahkanlah ia agar mengenakan baju dalam di balik Qubthiyah itu, karena saya khawatir baju itu masih bisa menggambarkan bentuk tubuh.” (HR. Ad Dhiya’ Al Maqdisi, Ahmad dan Baihaqi dengan sanad hasan)
Maka tidak tepat jika seseorang mencukupkan dengan memakai rok, namun ternyata tetap memperlihatkan pinggul, kaki atau betisnya. Maka jika pakaian tersebut telah cukup tebal dan longgar namun tetap memperlihatkan bentuk tubuh, maka dianjurkan bagi seorang muslimah untuk memakai lapisan dalam. Namun janganlah mencukupkan dengan kaos kaki panjang, karena ini tidak cukup untuk menutupi bentuk tubuh (terutama untuk para saudariku yang sering tersingkap roknya ketika menaiki motor sehingga terlihatlah bentuk betisnya). Poin ini juga menjadi jawaban bagi seseorang yang membolehkan penggunaan celana dengan alasan longgar dan pinggulnya ditutupi oleh baju yang panjang. Celana boleh digunakan untuk menjadi lapisan namun bukan inti dari pakaian yang kita kenakan. Karena bentuk tubuh tetap terlihat dan hal itu menyerupai pakaian kaum laki-laki. (lihat poin 6). Jika ada yang beralasan, celana supaya fleksibel. Maka, tidakkah ia ketahui bahwa rok bahkan lebih fleksibel lagi jika memang sesuai persyaratan (jangan dibayangkan rok yang ketat/span). Kalaupun rok tidak fleksibel (walaupun pada asalnya fleksibel) apakah kita menganggap logika kita (yang mengatakan celana lebih fleksibel) lebih benar daripada syari’at yang telah Allah dan Rasul-Nya tetapkan. Renungkanlah wahai saudariku!
5. Tidak Diberi Wewangian atau Parfum
Perhatikanlah salah satu sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkaitan tentang wanita-wanita yang memakai wewangian ketika keluar rumah,
ايّما امرأةٍ استعطرتْ فمَرّتْ على قوم ليَجِدُوا رِيْحِها، فهيا زانِيةٌٍ
“Siapapun perempuan yang memakai wewangian, lalu ia melewati kaum laki-laki agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah pezina.” (HR. Tirmidzi)
أيما امرأة أصابت بخورا فلا تشهد معنا العشاء الاخرة
“Siapapun perempuan yang memakai bakhur, maka janganlah ia menyertai kami dalam menunaikan shalat isya’.” (HR. Muslim)
Syaikh Al Bani berkata, “Wewangian itu selain ada yang digunakan pada badan, ada pula yang digunakan pada pakaian.” Syaikh juga mengingatkan tentang penggunaan bakhur (wewangian yang dihasilkan dari pengasapan) yang ini lebih banyak digunakan untuk pakaian bahkan lebih khusus untuk pakaian. Maka hendaknya kita lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan segala jenis bahan yang dapat menimbulkan wewangian pada pakaian yang kita kenakan keluar, semisal produk-produk pelicin pakaian yang disemprotkan untuk menghaluskan dan mewangikan pakaian (bahkan pada kenyataannya, bau wangi produk-produk tersebut sangat menyengat dan mudah tercium ketika terbawa angin). Lain halnya dengan produk yang memang secara tidak langsung dan tidak bisa dihindari membuat pakaian menjadi wangi semisal deterjen yang digunakan ketika mencuci.
6. Tidak Menyerupai Pakaian Laki-Laki
Terdapat hadits-hadits yang menunjukkan larangan seorang wanita menyerupai laki-laki atau sebaliknya (tidak terbatas pada pakaian saja). Salah satu hadits yang melarang penyerupaan dalam masalah pakaian adalah hadits dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, ia berkata
لعن رسول الله صلى الله عليه و سلم الرجل يلبس لبسة المرأة و المرأة تلبس لبسة الرجل
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pria yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian pria.” (HR. Abu Dawud)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata, “Kesamaan dalam perkara lahir mengakibatkan kesamaan dan keserupaan dalam akhlak dan perbuatan.” Dengan menyerupai pakaian laki-laki, maka seorang wanita akan terpengaruh dengan perangai laki-laki dimana ia akan menampakkan badannya dan menghilangkan rasa malu yang disyari’atkan bagi wanita. Bahkan yang berdampak parah jika sampai membawa kepada maksiat lain, yaitu terbawa sifat kelaki-lakian, sehingga pada akhirnya menyukai sesama wanita. Wal’iyyadzubillah.
Terdapat dua landasan yang dapat digunakan sebagai acuan bagi kita untuk menghindari penggunaan pakaian yang menyerupai laki-laki.
1. Pakaian tersebut membedakan antara pria dan wanita.
2. Tertutupnya kaum wanita.
Sehingga dalam penggunaan pakaian yang sesuai syari’at ketika menghadapi yang bukan mahromnya adalah tidak sekedar yang membedakan antara pria dan wanita namun tidak tertutup atau sekedar tertutup tapi tidak membedakan dengan pakaian pria. Keduanya saling berkaitan. Lebih jelas lagi adalah perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab Al Kawakib yang dikutip oleh syaikh Al Bani, yang penulis ringkas menjadi poin-poin sebagai berikut untuk memudahkan pemahaman,
1. Prinsipnya bukan semata-mata apa yang dipilih, disukai dan biasa dipakai kaum pria dan kaum wanita.
2. Juga bukan pakaian tertentu yang dinyatakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam atau yang dikenakan oleh kaum pria dan wanita di masa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.
3. Jenis pakaian yang digunakan sebagai penutup juga tidak ditentukan (sehingga jika seseorang memakai celana panjang dan kaos kemudian menutup pakaian dan jilbab di atasnya yang sesuai perintah syari’at sehingga bentuk tubuhnya tidak tampak, maka yang seperti ini tidak mengapa -pen)
Kesimpulannya, yang membedakan antara jenis pakaian pria dan wanita kembali kepada apa yang sesuai dengan apa yang diperintahkan bagi pria dan apa yang diperintahkan bagi kaum wanita. Namun yang perlu diingat, pelarangan ini adalah dalam hal-hal yang tidak sesuai fitrahnya. Syaikh Muhammad bin Abu Jumrah rahimahullah sebagaimana dikutip oleh Syaikh Al Bani mengatakan, “Yang dilarang adalah masalah pakaian, gerak-gerik dan lainnya, bukan penyerupaan dalam perkara kebaikan.”
7. Tidak Menyerupai Pakaian Wanita-Wanita Kafir
Banyak dari poin-poin yang telah disebutkan sebelumnya menjadi terasa berat untuk dilaksanakan oleh seorang wanita karena telah terpengaruh dengan pakaian wanita-wanita kafir. Betapa kita ketahui, mereka (orang kafir) suka menampakkan bentuk dan lekuk tubuh, memakai pakaian yang transparan, tidak peduli dengan penyerupaan pakaian wanita dengan pria. Bahkan terkadang mereka mendesain pakaian untuk wanita maskulin! Hanya kepada Allah-lah kita memohon perlindungan dan meminta pertolongan untuk dijauhkan dari kecintaan kepada orang-orang kafir. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Hadid [57]: 16)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Firman Allah, ‘Janganlah mereka seperti…’ merupakan larangan mutlak dari tindakan menyerupai mereka….” (Al Iqtidha, dikutip oleh Syaikh Al Bani)
8. Bukan Pakaian Untuk Mencari Popularitas
“Barangsiapa mengenakan pakaian syuhrah (untuk mencari popularitas) di dunia, niscaya Allah mengenakan pakaian kehinaan pada hari kiamat, kemudian membakarnya dengan api naar.”
Adapun libas syuhrah (pakaian untuk mencari popularitas) adalah setiap pakaian yang dipakai dengan tujuan meraih popularitas di tengah-tengah orang banyak, baik pakaian tersebut mahal, yang dipakai seseorang untuk berbangga dengan dunia dan perhiasannya, maupun pakaian yang bernilai rendah yang dipakai seseorang untuk menampakkan kezuhudan dan dengan tujuan riya. (Jilbab Muslimah)
Namun bukan berarti di sini seseorang tidak boleh memakai pakaian yang baik, atau bernilai mahal. Karena pengharaman di sini sebagaimana dikatakan oleh Imam Asy Syaukani adalah berkaitan dengan keinginan meraih popularitas. Jadi, yang dipakai sebagai patokan adalah tujuan memakainya. Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala suka jika hambanya menampakkan kenikmatan yang telah Allah berikan padanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ يُحِبَّ أَنْ يَرَى أَثَرَ نِعْمَتِهِ عَلَى عَبْدِهِ
“Sesungguhnya Allah menyukai jika melihat bekas kenikmatan yang diberikan oleh-Nya ada pada seorang hamba.” (HR. Tirmidzi)
Bukankah dari penjelasan diatas sudah sangat jelas bahwa hendaknya sebagai seorang muslimah kita diwajibkan untuk menggunakan jilbab. Jadi buat apalagi kita ragu ataupun merasa risih dengan jilbab bila dalam agama kita sendiri mewajibkannya. Semoga tidak ada lagi muslimah yang takut dengan jilbab.

SEPUCUK SURAT DARI SEORANG GADIS



Cerita ini saya ambil dari buku yang berjudul Aku Adalah Cantik. Sebuah cerita yang dapat mengarahkan kita kejalan yang benar di tengah kehancuran moral remaja saat ini.

Berikut ini sosok seorang gadis yang telah ditipu oleh seorang pemuda. Pemuda ini berhasil mengambil hati dan kehormatannya. Bahkan dia meninggalkan janin dalam perut sang gadis. Lalu dia meninggalkan sang gadis sekaligus pindah ke luar negeri. Beberapa tahunlalu setelah peristiwa ini, sang gadis menulis sepucuk surat untuk pemuda itu biar timbul reaksi, tapi ini dilakukan setelah semuanya terlambat. Berikut ini cuplikan surat itu;

“ ketika meninggalkan aku, kamu tahu janintelah hidup dalam perutku. Aku tidak mempedulikan ini hingga dirimu tak sanggup melihat penderitaan orang yang pernah hidup di sisimu. Apakah setelah kejadian yang menimpaku bisa berarti aku menganggap bahwa kamu adalah seorang laki-laki yang mulia? Tidak, aku bahkan tidak bisa mengatakan bahwa kamu seorang manusia.
Kamu berbohong kepadaku pernah mengaku kalau kamu cinta padaku. Padahal kamu hanya mencintai dirimu sendiri. Kamu telah menghianati aku ketika kamu berjanji akan menikahiku. Kamu benar-benar menghianatiku bahkan berkata, “Aku tidak akan menikah dengan perempuan yang jahat dan rendah!!” bukankah kamu yang telah melakukan kejahatan ini. Andaikan tidak karena kamu, akupun bukan perempuan jahat dan rendah!!
Dia telah merenggut kehormatanku. Aku merasa tak punya harga diri lagi. Hatiku selelu sedih. Kebahagiaan apa lagi yang pantas dimiliki oleh seorang perempuan bila tak bisa menikah dengan seorang lelaki, menjadi ibu bagi anak, bahkan tak bisa hidup di tenga-tengah masyarakat.
Hidupku kini tiada arti sebab aku telah meninggalkan rumah orang tuaku. Kamulah yang telah membunuh ayah dan ibuku. Aku tahu kamulah yang membunuh mereka, sebab mereka merasakan kesedihan karena kepergianku, juga mereka putus asa untuk bisa bertemu denganku lagi.
Kutulis surat ini kepadamu agar kamu memperbarui janjimu. Agaknya mudah bagimu untuk melakukan hal itu daripada aku. Aku hampir berada dalam pintu kubur, sebuah tempat untuk perpisahan hidup.
Aku hanya menulis surat ini sebab kamu masis punya tanggungan, yaitu putri mu. Meski kasih sayang telah pupus dari hatimu, aku berharap kasih seorang ayah tetap utuh dalam hatimu. Ambilah putrimu, sehingga dia jauh dari kesengsaraan sebagai mana yang pernah dirasakan oleh ibu kandungnya.
Yah dari sedikit cerita itu, saya berharap kita dapat mengambil pelajaran yang sangat berharga sebagai seorang remaja yang tidak lepas dari yang namanya cinta. Semoga dengan cerita itu kita dapat menjadi lebih baik.

Thursday, February 4, 2010

INDONESIAKU MENANGIS LAGI


Rasanya
Baru sedetik lalu kulihat indonesiaku tersenyum
Setelah beberapa waktu lalu hatinya terkoyak
Atas berbagai bencana yang menimpa tanah airnya

Namun
Tuhan rupanya belum memperbolehkan senyum itu
Baru sedetik senyum itu Dia berikan
Sekarang dicabut diganti air mata
Ranah minangnya kini menangis
Ranah minangnya kini terguncang
Tangan Tuhan kembali menegurnya
Ya Allah
Salah apakah indonesiaku?
Hingga bertubi-tubi cobaan menghampirinya
Mungkinkah indonesiaku terlalu sombong?
Ketika Tuhan menganugrahkan senyuman
Atau indonesiaku menjadi lupa diri?
Ketika Tuhan memberikannya kenikmatan
Ya Allah,sadarkan indonesiaku
Sadarkan tanah airku
Pinjamkan tangan-Mu
Tuk hapus air matanya
Pinjamkan tangan-Mu
Tuk hapus duka hatinya

MAHABAH CINTA


Mahabbah Cinta

Cinta atau mahabbah asalnya bermakna bening dan bersih. Boleh diartikan juga air yang melimpah ruah selepas hujan turun dengan lebatnya. Oleh itu boleh disimpulkan al Mahabbah sebagai luapan hati dan gelojak rindu ketika diselubungi keinginan untuk bertemu dengan kekasih.

Cinta boleh membawa sengsara namun boleh juga membawa bahagia. Ianya bergantung kepada bagaimana kita mengurus cinta itu. Islam memandang cinta terhadap berlainan jenis dalam 3 perspektif :


1. Menyintainya kerana Allah (mendekatkan diri pada Allah dan mentaatiNya). Ini termasuk cinta yang bermanfaat. Contohnya cinta suami isteri yang bernikah untuk menjaga dirinya dari perkara maksiat dan juga bernikah kerana mengikuti sunnah Rasulullah menyambung generasi pejuang.
2. Cinta yang mendatangkan murka Allah. Lebih kita kenali sebagai cinta kerana nafsu berahi. Cinta inilah yang memalingkan kita dari Allah, membuat kita lupa akanNya dan mendorong untuk melanggar syariatNya. Firman Allah yang bermaksud “Dan di antara manusia ada orang yang mengangkat sesembahan selain Allah, mereka mencintai sebagaimana mencintai Allah. Adapun orang-orang beriman sangat cintanya pada Allah. Dan Allah tidak akan menunjuki orang-orang fasik.” ( al-Baqarah :65)
3. Cinta yang mubah (harus), adalah cinta yang tidak ada unsur kesengajaan. Misalnya ‘cinta pandang pertama’ yang tidak sampai kita membuat maksiat kepada Allah. Kita merahasiakannya dan menahan diri kita untuk tidak melakukan perkara-perkara yang dilarang.
Mungkin memang berat jika kita menyetujui pengertian-pengertian cinta itu akan tetapi mana mampu kita hendak menolak cinta yang datangnya tanpa diundang. Memang perasaan cinta tidak boleh ditahan dan dibendung cuma kita hendaklah berlaku jujur dan menyalurkannya mengikut kehendak syariat. Perasaan ‘cinta suci remaja’ memang biasa diucapkan. Cuma dalam hal ini syaitan memainkan peranan dalam menggelincirkan kitakepada kemungkaran dan larangan Allah. Memang adat bercinta semuanya mendakwa cinta mereka ikhlas dan suci murni tetapi syaitan memainkan peranannya sehingga tidak kita sedari ia banyak melanggar larangan Allah. Ingatlah bahawa setiap yang haram itu adalah haram walau apa keadaan sekalipun cuma kita yang kadang-kadang coba ‘menghalalkannya’ dengan membuat berbagai alasan, itu dan ini. Di sisi Allah ia adalah satu dosa dan setiap dosa layaknya adalah neraka.
Hem,,, bukan munafik atau bermaksud untuk menggurui akan tetapi semua ini saya rasakan dari pengalaman yang benar-benar menjebak saya di dalamnya. Untuk saudara-saudariku yang sedang jatuh cinta. Rasakan cintamu dalam hati, berusahalah untuk melupakannya buat sementara waktu dan sibukkan diri dengan sesuatu yang bermanfaat. Tahanlah dirimu dari hal-hal yang dilarang agama seperti mengelamun, berangan-angan dan membayangkan wajahnya yang tampan dan menggoda. Bersabarlah menghadapi ujian cinta ini. Jagalah batas batas pergaulan. Peliharalah kehormatan diri. Jangan biarkan cinta yang mubah ini menjadi cinta yang salah. Berdoalah kepada Allah agar dipertemukan kamu jika dia paling sesuai untukmu, agamamu dan keluargamu. Apabila tiba masanya nanti, apabila jodohmu ada insyaAllah kamu akan ditemukan dalam hubungan yang diridhai Allah.
Mungkin sebagian dari kita akan merasakan keberatan, akan tetapi kita harus sama-sama berusaha. Kita harus yakin jika memang orang yang kita cintai saat ini adalah jodoh kita nanti, Allah pasti akan mempertemukan kita dengannya. Semoga Allah segera memberikan kelapangan hati dan pikiran kepada kita agar kita dapat benar-benar menerima semua batasan dalam agama kita.

MENGINSTALL CINTA


MENGINSTALL CINTA

Customer Service ( CS ) : Ya, ada yang bisa saya bantu?
Pelanggan ( P ) : Baik, setelah saya pertimbangkan , saya ingin menginstall cinta kasih. Bisakah anda membantu saya menyelesaikan prosesnya?
CS : Ya, saya dapat membantu anda. Anda siap melakukannya?
P : Baik, saya tidak mengerti secara teknis tetapi saya siap untuk menginstallnya sekarang. Apa yang harus saya lakukan dulu?

CS : Langkah pertama adalah membuka HATI anda. Tahukah anda dimana HATI anda?
P : Ya, tapi ada banyak program yang masih aktif. Apakah saya masih dapat menginstalnya sementara program-program tersebut aktif?
CS : Program apa saja yang sedang aktif?
P : Sebentar saya lihat dulu, program yang sedang aktif adalah SAKITHATI.EXE ,MINDER.EXE ,DENDAM.EXE dan BENCI.COM.
CS : Tidak apa-apa. CINTA-KASIH akan menghapus SAKITHATI.EXE dari system operasi anda. Program tersebut akan tetap ada dalam memori anda, tetapi tidak lama karena tertimpa program-program lain. CINTA-KASIH akan menimpa MINDER.EXE dengan modul yang disebut PERCAYADIRI.EXE. Tetapi anda harus mematikan BENCI.COM dan DENDAM.EXE. program tersebut akan menyebabkan CINTA-KASIH tidak terinstal secara sempurna. Dapatkah anda mematikannya?
P : Saya tidak tahu cara mematikannya. Dapatkah anda membantu saya?
CS : Dengan senang hati. Gunakan Start menu dan aktifkan MEMAAFKAN.EXE. Aktifkan program ini sesering mungkin sampai BENCI.COM dan DENDAM.EXE terhapus
P : OK, sudah. CINTA-KASIH mulai terinstal secara otomatis. Apakah ini wajar?
CS : Ya, anda akan menerima pesan bahwa CINTA-KASIH akan terus diinstal kembali dalam HATI anda. Apakah anda melihat pesan tersebut?
P : Ya, apakah sudah selesai terinstal?
CS : Ya, tapi ingat bahwa anda hany punya program dasarnya saja. Anda perlu memghubungkan HATI lain untuk mengupgradenya.
P : Oops. Saya mendapat pesan error. Apa yang harus saya lakukan?
CS : Apa pesannya?
P : ERROR 412 – PROGRAM NOT RUN ON INTERNAL COMPONENT”. Apa artinya?
CS : Jangan khawatir, itu masalah biasa. Artinya, program CINTA-KASIH diset untuk aktif di HATI eksternal tetapi belum bisa aktif di HATI internal anda. Ini adalah salah satu kerumitan pemrograman. Tetapi dala istilah non-teknis ini berarti anda harus men-“CINTA-KASIH”-I mesin anda sebelum anda men-“CINTA-KASIH”-i orang lain.
P : Lalu apa yang harus saya lakukan?
CS : Dapatkan anda klik pulldown direktori yang disebut “PASRAH”?
P : Ya, sudah.
CS : Bagus. Pilih file-file berikut dan salin ke direktori “MYHEART” MEMAAFKAN-DIRI-SENDIRI.DOC dan MENYADARI KEKURANGAN.TXT. sistem akan menimpa file-file konflik dan mulai memperbaiki program-program yang salah. Anda juga perlu mengosongkan Recycle Bin untuk memastikan program-program yang salah tidak muncul kembali.
P : Sudah. Hei! HATI saya terisi file-file baru. SENYUM.MPG aktig di monitor saya dan menandakan bahwa DAMAI.EXE dan KEPUASAN.COM dikopi ke HATI. Apakah ini wajar?
CS : Kadang-kadang. Orang lain mungkin perlu waktu untuk mendownloadnya. Jadi, CINTA-KASIH telah terindtal dan aktif. Anda harusmenanganinya dari sini. Ada satu hal lagi yang penting.
P : Apa?
CS : CINTA-KASIH adalah freeware. Pastikan untuk memberikannya kepada orang lain yang anda temui. Mereka akan share ke orang lain dan seterusnya sampai anda akan menerimanya kembali.
Mungkin sebagian dari anda sudah pernah membaca cerita itu, yuph saya memang mengambil ini dari buku karangan Burhan Sodiq yang berjudul “Ya Allah, aku jatuh cinta”. Semoga kalian dapat memahami makna yang terkandung didalam cerita tersebut dan anda dapat memperolah manfaat dari makna tersebut.

CINTAILAH DIA APA ADANYA

CINTAILAH APA ADANYA

Ada sebuah cerita yang sungguh membuat hati saya terbolak-balik. Beberapa kali saya telah membaca cerita ini akan tetapi air mata saya masih saja selalu menetes. Berikut ini ceritanya:

Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang mucul di hati saya ketika saya bersandar di bahunya yang bidang.
Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahu dalam masa pernikahan, harus saya akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-alasan saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan.
Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-benar sensitif serta berperasaan halus. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan. Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitifnya kurang. Dan ketidakmampuannya menciptakan suasana romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal.
Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan kepusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan perceraian. “Mengapa?” dia bertanya dengan terkejut. “Saya lelah, kamu tidak pernah bisa memberikan cinta yang saya inginkan.”
Dia terdiam dan termenung sepanjang malam di depan komputernya, tampak seolah-olah mengerjakan sesuatu, padahal tidak. Kekecewaan saya semakin bertambah, seorang pria yang bahkan tidak dapat mengekspresikan perasaannya, apalagi yang bisa saya harapkan darinya? Dan akhirnya dia bertanya, “ Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu?”
Saya menatap matanya dalam-dalam dan menjawab dengan pelan, “Saya punya pertanyaan, jika kau dapat menemukan jawabannya di dalam hati saya, saya akan merubah pikiran saya: Seandainya, saya menyukai setangkai bunga indah yang ada di tebing gunung dan kita berdua tahu jika kamu memanjat gunung itu, kamu akan mati. Apakah kamu akan melakukannya untuk saya?”. Dia termenung dan akhirnya berkata, “Saya akan memberikan jawabannya besok.”
Hati saya langsung gundah mendengarkan responnya. Keesokan paginya, dia tidak ada dirumah, dan saya menemukan selembar kertas dengan oret-oretan tanganny dibawah sebuah gelas yang berisi susu hangat yang bertuliskan…
“Sayang, saya tidak akan mengambil bunga itu untukmu, tetapi ijinkan saya untuk menjelaskan alasannya.” Kalimat pertama ini menghancurkan hati saya. Saya melanjutkan untuk membacanya.
“Kamu bisa mengetik di komputer dan selalu mengacaukan program di PC-nya dan akhirnya menagis di depan monitor, saya harus memberikan jari-jari saya supaya bisa membantumu dan memperbaiki programnya.”
“Kamu selalu lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah, dan saya harus memberikan kaki saya supaya bisa mendobrak pintu, dan membukakan pintu untukmu ketika pulang.” “ Kamu suka jalan-jalan ke luar kota, tetapi selalu nyasar di tempat-tempat baru yang kamu kunjungi, saya harus menunggu di rumah agar bisa memberikan mata saya untuk mengarahkanmu.”
“Kamu selalu pegal-pegal pada waktu ‘teman baikmu’ datang setiap bulannya, dan saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kakimu yang pegal.” “ Kamu senang diam di rumah, dan saya selalu khawatir kamu akan menjadi ‘aneh’. Dan harus membelikan sesuatu yang dapat mengiburmu di rumah atau meminjamkan lidahku untuk menceritakan hal-hal lucu yang aku alami.” “Kamu selalu menatap komputermu, membaca buku dan itu tidak baik utnuk kesehatan matamu. Saya harus menjaga mata saya agar ketika tua nanti, saya masih dapat menolong mengguntingkan kukumu dan mencabuti ubanmu.”
“Tanganku akan memegang tanganmu mebimbingmu menelusuri pantai, menikmati matahari pagi dan oasir yang indah. Menceritakan warna-warna bunga yang bersinar dan indah seperti cantiknya wajahmu.”
“Tapi sayangku, saya tidak akan mengambil bunga itu untuk mati. Karena, saya tidak sanggup melihat air matamu mengalir menagisi kematianku.”
“Sayangku, saya tahu, ada banyak orang yang bisa mencintaimu lebih dari saya mencintaimu.”
“Untuk itu sayangku, jika semua yang telah diberikan tanganku,kakiku,mataku,tidak cukup bagimu. Aku tidak bisa menahan dirimu mencari tangan,kaki dan mata lain yang dapat membahagiakanmu.”
Air mata saya jatuh ke atas tulisannya dan membuat tintanya menjadi kabur, tetapi saya tetap berusaha untuk membacanya. “Dan sekarang, sayangku. Kamu telah selesai membaca jawaban saya. Jika kamu puas dengan semua jawaban ini, dan tetap menginginkanku untuk tinggal di rumah ini, tolong bukakan pintu rumah kita, saya sekarang berdiri disana menunggu jawabanmu.”
“Jika kamu tidak puas, sayangku, biarkan aku masuk dan membereskan barang-barangku, dan aku tidak akan mempersulit hidupmu. Percayalah, bahagiaku bila kau bahagia.”
Segera saya berlari membuka pintu dan melihatnya berdiri di depan pintu dengan wajah penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti kesukaanku. Oh, kini saya tahu, tidak ada orang yang pernah mencintai saya lebih dari dia mencintaiku.
Itulah cinta, saat kita merasa cinta itu telah berangsur-angsur hilang dari hati kita karena kita merasa dia tidak memberikan cinta yang kita inginkan, maka sesungguhnya cinta itu telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu.

Tuesday, February 2, 2010

CINTA SEJATI


Sulit memang mengartikan apa itu yang namanya cinta, sebab cinta itu tidak bisa diartikan. Cinta itu bisa dirasakan. Yaph sepertinya begitu. Namun menurut pengalaman, terkadang banyak orang yang tidak dapat merasakan kehadiran cinta. Dia merasa tidak mengenal atau tidak memiliki cinta. Padahal disekelilingnya banyak sekali cinta.

Bagi kebanyakan orang terutama remaja saat ini. Cinta diartikan sebagai perasaan antara dua orang yakni laki-laki dan perempuan atau mungkin hanya salah satu. Akan tetapi sebenarnya hanya bagian dari cinta. Banyak sekali cinta sebenarnya disekitar kita.
Sebagai misal cinta orang tua kepada anak-anaknya, cinta anak kepada orang tuanya, cinta kepada keluarganya, cinta kepada agamanya,cinta kepada Rosulnya,dan yang paling jelas yaitu cinta kepada Tuhannya.
Sebenarnya cinta sebelum adanya ikatan resmi dalam suatu pernikahan adalah cinta semu, sebab cinta itu belum jelas maksud dan tujuannya. Cinta pada seorang pacar belum tentu bisa dikatakan sebagai cinta sejati. Sebab cinta ketika orang sedang pacaran lebih besar terselubung nafsu. Jadi cinta itu tertutupi oleh nafsu. Nafsu itu sendiri bukan tentu diartikan sebagai nafsu untuk memakukan hubungan intim,berciuman atau berpelukan. Nafsu dalam berpacaran bukan hanya itu salah satu contoh yang lain yaitu nafsu ingin memiliki dan nafsu ingin menjadi yang pertama.
Hal tersebut tentu sangat tidak bisa kita pungkiri. Kita lihat sebagai contoh seseorang yang mempunyai pacar, tentu dia tidak akan rela bila sang pacar menyukai orang lain padahal kita tahu bahwa pacaran itu sebenarnya tidak memiliki hak apa-apa antara yang satu dengan yang lainnya sebab hubungan itu tidak memiliki ikatan yang sah. Baik secara agama maupun secara negara.Dalam kamus besar bahasa indonesia, coba kalian cari definisi tentang pacar, pasti yang kalian temukan adalah pacar yang perarti tumbuhan yang dapat digunakan sebagai kutek untuk kuku kita.
Cinta sejati sebenarnya yang lebih pantas dan sesuai dengan makna yang sebenarnya yaitu cinta Allah SWT kepada hamba-Nya. Cinta sejati, dikatakan sejati karena cinta itu tidak akan hilang selamanya,cinta itu akan selalu ada walau salah satu diantaranya menyakiti yang lain. Pikirkan mengapa cinta Allah SWT kepada hamba-Nya itu cinta sejati.yang pertama, Allah SWT tidak pernah membedakan udara yang dihirup antara seorang koruptor dan seorang ahli ibadah. Allah SWT tidak membedakan air untuk minum pencuri dan air minum untuk dermawan. Tidak kah kita bayangkan berapa banyak bukti cinta-Nya kepada kita. Meskipun terkadang kita lupa kepada-Nya namun Allah SWT tidak pernah melupakan kita. Bukankah itu cinta sejati yang patut untuk kita syukuri dan kita balas sebaik-baiknya??
Semoga saja, Allah SWT akan senantiasa membimbing kita ditengah pergolakan zaman yang semakin tidak karuan ini. Semoga pula kita dapat segera kembali ke jalan Allah SWT dan tau bahwa cinta sejati tidak akan pernah kita dapatkan dari seorang pacar. Sebab cinta itu tak abadi. Cinta yang akan selalu abadi yaitu cinta Allah SWT kepada hamba-Nya dan cinta hamba kepada Allah SWT.

Followers