Pengunjung

Thursday, March 4, 2010

HORMON SAAT JATUH CINTA



Dari artikel sebelumnya tentang cinta itu alami, telah dijelaskan bahwa cinta itu memang wajar dialami oleh manusia. Sementara itu, penelitian lain membuktikan, pria dan wanita yang sedang jatuh cinta juga mengalami perubahan hormon. Laki-laki yang sedang jatuh cinta mengalami penurunan hormon testoteron, sedangkan pada wanita terjadi peningkatan hormon testoteron. Aktivitas ini terjadi pada enam bulan pertama pasangan ini mulai jatuh cinta.


Ada beberapa hormon yang bertanggung jawab dalam membuat manusia jungkir balik saat jatuh cinta selain sang hormon utama phenylethylamine. Antara lain:
 Pheromones
Sama persis dengan yang diproduksi oleh ratu lebah untuk mengenali jenis lebah dari kawannya, kalau kita sedang naksir seseorang, maka tubuh kita akan secara otomatis megeluarkan wewangian khusus. Dan jika yang ditaksir merasa cocok dengan wewangian tersebut maka cinta pun aka terbalas.
 Oxytocin
Harmon yang membuat kita selalu ingin berdekatan dengan orang yang kita cintai. Hormon ini sangat berpengaruh dalam mendekatkan hubungan.
 Vasopressin
Hormon yang mempengaruhi tingkah laku seksual seseorang dan tingkat kesetiaannya. Semakin tinggi kadar vasopressin, maka orang tersebut akan semakin setia dengan pasangannya.
 Dopamine
Pernah dengar istilah bahwa orang akan terlihat besinar? Tambah cantik jika sedang jatuh cinta? Hormon inilah yang bekerja pada tampilan fisik sehingga menjadi seperti itu. Jadi jika ingin terlihat cantik dan bersinar, jangan ragu untuk jatuh cinta… (hehe….maksa e)
 Neuropinephrine
Hormon pemicu semangat, memicu aliran darah untuk mengalir lebih cepat sehingga tubuh menjadi energik dan gembira. Karena hormon ini maka orang yang sedang jatuh cinta akan merasa happy dan ceria. ( waw, iyak tha?)


No comments:

Post a Comment

Followers