Pengunjung

Thursday, March 4, 2010

JENIS CINTA



NON LOVE, sama sekali tidak ada gairah yang timbul. Biasanya hubungan dengan orang dalam lingkungan sehari-hari karena interaksinya hanya bersifat sepintas saja, tidak memiliki komponen gairah, keintiman dan komitmen.


LIKING (persahabatan), sebagai salah satu komponen emosi yang ada adalah perasaan suka bukanlah cinta, hanya memiliki komponen keintiman, dekat dan merasa nyaman bersamanya. Juga akan timbul perasaan merasa cocok, nyambung bila diajak ngobrol dan selalu mendapatkan keuntungan bila bersama dengannya. Tapi sma sekali tidak ada gairah atau malah komitmen. Hanya suka bukan cinta.

INFATUATION LOVE (ketergila-gilaan), gairah yang timbul tanpa keintiman dan komitmen, biasanya cinta yang terjadi pada pandangan pertama. Nah, bila kita termasuk orang yang susah menjaga pandangan, maka akan sangat berpeluang menderita cinta jenis ini. Kita mungkin akan terngiang-ngiang dengan warna baju yang biasa dia kenakan ataupun beningnya wajahnya. Semua karena cinta pada pandangan pertama.

EMPTY LOVE (cinta kosong), ada unsur komitmen tetapi kurang intim dan kurang gairah. Hubungan yang lama akan semakin membosankan. Biasanya terjadi kepada suami istri yang tidak menjaga keharmonisan, kemesraan bersama pasangannya. Mereka hanya bertahan karena aspek komitmen menjaga pernikahan tetap utuh tapi kedekatan dan keintiman semakin menipis, gairah merekapun semakin berkurang dari hari ke hari. Cinta jenis ini berbahaya, karena menyimpan bom waktu. Lama kelamaan apa yang dijalani serasa hambar bak masakan tanpa garam. Hidup jadi terasa kering dan tidak bisa dinikmati.

ROMANTIC LOVE (cinta romantis), hubungan intim yang menggairahkan tetapi kurang adanya komitmen sehingga pasangan yang jatuh cinta romantis ini cenderung terbawa secara emosi dan fisik, tetapi tidak mengharapkan hubungan jangka panjang. Cinta jenis ini harus dihindati karena hanya dimotivasi oleh perasaan nafsu syahwat saja. Hubungan intim yang dijalani hanya sebatas perasaan ingin menikmayi fisik, ingin merasa aman secara emosi tapi tidak mau diikat dalam ikatan pernikahan. Karena dia selalu menghindari komitmen. Inilah mungkin kemudian mendorong seseorang untuk memilih kumpul kebo, hidup seatap dengan nonmahram tanpa ikatan pernikahan.

COMPANIONATE LOVE, hasil dari komponen keintiman dan komitmen tanpa adanya gairah cinta. Dalam perkawinan yang lama tidak akan menggairahkan secara fisik lagi. Hubungan cinta jenis ini adalah hubungan ketika pasangan suami istri tidak lagi menjadikan gairah sebagai unsur utama jalinan kasih sayang. Tapi lebih melanggengkan hubungan yang nyaman, slaing menguatkan dan memberi dukungan hidup.

FATOUS LOVE (cinta buta), mempunyai gairah dan komitmen tetapi kurang intim, dimana cinta ini sulit dipertahankan karena kurang adanya aspek emosi. Cinta jenis ini sangat labil. Mudah sekali diterpa godaan.

CONSUMMATE LOVE (cinta yang sempurna), yaitu cinta yang tersusun atas komponen keintiman, gairah dan komitmen. Cinta ini komplit, lengkap dan paling sempurna. Ketiga unsurnya telah bersatu dan menjadi kekuatan tersendiri.

No comments:

Post a Comment

Followers