Pengunjung

Tuesday, March 2, 2010

cinta itu alami kok!


Cinta, hemmm!!!
Perasaan deg-degan ketika melihat sosok akhwat yang anda cinta pun juga merupakan hal yang wajar. Love and to be loved adalah urusan yang biasa saja bukan sesuatu yang luar biasa. Ketika seorang laki-laki menyatakan cinta kepada seorang wanita adalah hal yang wajar, karena keduanya memiliki potensi itu. Laki-laki suka pada wanita demikian juga wanita pada laki-laki.

BBC melansir sebuah penelitian oleh Universitas London mebuktikan ketika sedang jatuh cinta, bagian otak manusia yang mengontrol pikiran-pikiran kritis agak terganggu. Namun, ini tidak hanya berlaku kepada kekasih, kecintaan ibu kepada anaknya juga menghasilkan hal serupa.
Penelitian ini melibatkan 20 orang yang diminta untuk memberikan pendapat soal orang yang dicintainya. Sebelumnya, mereka ditunjukkan foto orang tersebut.
Tak hanya itu saja, terjadi peningkatan aktifitas di bagian otak yang merespon terhadap reward atau hal-hal baik. Sedangkan bagian otak yang biasa membuat penilaian-penilaian negatif mengalami penurunan aktifitas.
Pada respon ini seakan dibutakan oleh cinta mereka sehingga penilaian tentang pasangan mereka tak seobjektif biasanya. Penilaian terhadap orang yang dicintai cenderung ke penilaian yang bersifat positif. Sedangkan hal-hal negatif atau kesalahan pasangan kerap terlewatkan oleh mereka.
Nah, yang membedakan antara cinta kekasih dan keluarga adalah cinta dengan kekasih memicu aktifitas di Hypotalamus. Hypotalamus ini bertugas untuk mengontrol rangsangan yang berbau seksual.

No comments:

Post a Comment

Followers