Pengunjung

Friday, February 26, 2010

FENOMENA KEKERASAN TERHADAP KAUM WANITA


Yang dimaksudkan dengan kekerasan disini adalah semua bentuk kekerasan yang menimpa kaum wanita, seperti pemukulan, penyiksaan, perlakuan kasar atau pemaksaan utnuk melakukan pekerjaan yang tidak dia sukai.
Kekerasan tersebut mencakup penyisaan terhadap fisik, mental, pemerkosaan, penghinaa, pelecehan seksual, ancaman dan pemaksaan untuk menjadi pelacur. Semua itu termasuk tindak kekerasan terhadap kaum perempuan.

Pemerkosaan, penyiksaan dan pelecehan yang terjadi di Bosnia dan penjara-penjara Irak oleh pasukan pendudukan Amerika Serikat adlah bukti nyata atas pelecehan kehormatan kaum wanita ditengah jaminan yang diberikan oleh negara barat. Yang dilakukan oleh sekutu-sekutu mereka, atau malah mereka sendiri.
Masih melekat dalam benak kita, apa yang telah terjadi di beberapa negara islam, yaitu sterilisasi paksa dan pemaksaan terhadap kaum perempuan untuk meminum pil anti kehamilan. Tindakan paling mengerikan terkait dengan mesalah ini adalah perdagangan wanita dan gadis-gadis remaja yang terjadi di negara-negara maju. Yang mana, kejahatan semacam ini termasuk kejahatan paling populer di negara-negara itu.
Sesuai dengan statistik PBB, setiap tahunnya setidaknya ada 700 ribu wanita yang diperdagangkan dan dieksploitasi secara keji. Berdasarkan data PBB, sepertiga kaum wanita di dunia ini mengalami tindak kekerasan.
Diantara dampak kekerasan terhadap kaum wanita adalah: ketakutan, rasa sakit dalam perut bagian bawah, pusing, batuk, dan sesak nafas. Dampak kekerasan yang dilakukan terhadap fisik terkadang bahkan tidak bisa hilang seumur hidup. Sebagian dari mereka akhirnya menjadikan alkohol, minuman keras dan narkoba sebagai pelarian.
Laporan resmi di Amerika Serikat menyebutkan bahwa di Amerika, pemukulan terhadap wanita terjadi setiap 15 detik, dan sebanyak 700 ribu wanita menjadi korban pemerkosaan setiap tahunnya. Adapun kaum wanita yang menjadi korban pelecehan seksual jumlahnya 1.8 juta setiap tahunnya.Di Perancis, para peneliti memperkirakan 95% korban kekerasan adalah kaum wanita. Di India 40% kaum wanita di negara itu menjadi korban penyiksaan, pemukulan, dan tamparan.
Masih banyak lagi bentuk kekerasan dan pelecehan yang menimpa kaum wanita di negara barat dengan kedok lain dengan iming-iming harta. Seperti Miss Universe, Oscar award dsb. Selain itu banyak stasiun televisi porno yang membeli gadis dengan berjuta-juta dolar untk menyebarkan penyakit perzinaan di tengah masyarakat dan mendorong para gadis untuk menjadi pelacur.
Diperkirakan sedikitnya 60 juta gadis seharusnya di dunia ini. Namun pada akhirnya mereka tidak jadi lahir akibat aborsi yang dilakukan dengan alasan pemilihan jenis kelamin atau tidak mendapatkan perawatan yan cukup karena keberadaan mereka dianggap tidak penting dari pada kaum laki-laki.
Bukankah Islam telah mengharamkan aborsi selama tidak ada alasan kedoteran yang jelas? Bukankah Islam telah mengharamkan mengubur hidup-hidup bayi berempuan? Bukankah itu adalah perbuatan yang masih jahiliyah?


1 comment:

  1. Hi! I would really appreciate if you can credit me on the use of my design in this post. Thanks!

    -Muhammad Syarief Asbir (x4rsyzt3m.deviantart.com)

    ReplyDelete

Followers